Begitulah hidup
Setiap
orang selalu menyalahkan nasib, jika sedang dirundung malang. Tapi
ketika mendapat kenikmatan, lupa bersyukur. Kemudian ada yang tidak
percaya lagi dengan Tuhan, karena menganggap sudah diperlakukan tidak
adil. Maka, mereka menganggap hidup ini teka-teki, yang sukar ditebak.
Padahal, jika kita menganggap hidup ini teka-teki, tak perlu gusar.
Lihatlah anak-anak. Mereka hampir setiap hari bermain teka-teki. Mereka
sangat menikmati permainan teka-teki itu. Jika seorang anak melemparkan
teka-teki, anak yang lain riuh menjawabnya. Jika salah menerka, mereka
tetap tertawa. Mereka sangat menikmatinya; tak penting berhasil menebak
atau tidak. Yang penting bagi mereka, menikmati permainan dengan
gembira. Kita bisa belajar dari anak-anak. Begitulah hidup.
0 komentar: