phone: +361 5531030
e-mail: semangatyudi@yahoo.com

Optimislah dalam Kehidupan


“Ketika Anda memasukui ruang ujian, sebutlah Asma Allah, baca semua soal dengan tenang dan teliti, jangan terburu-buru, kemudian mulailah dengan soal yang paling mudah agar Anda tidak grogi dan kehilangan banyak waktu!” Demikian nasihat yang sering kita dengar dari orang tua, guru, bahkan para pengawas ujian.

Saran di atas ditujukan itu tidak lain agar kita tidak takut menghadapi ujian sehingga kita tidak terpengaruh oleh suasana tegang yang mengakibatkan tersia-sianya waktu.

Kondisi seperti inilah yang kita hadapi sekarang ini di dunia. Dunia ini tidak lain adalah panggung ujian yang di dalamnya orang-orang mukmin diuji di antara orang-orang kafir, untuk melihat mana yang jujur dan mana yang bohong, siapa yang setia dan siapa yang khianat. Benar nasihat tersebut berlaku untuk ujian remeh yang sering kita laksanakan di sekolahan, tetapi bagaimanakah nasihat itu dapat bekerja efektif apabila dihadapkan ujian dunia yang maha berat dan besar ini?

Sebenarnya, ketika Anda berpikir apa yang bisa Anda lakukan dalam menghadapi ujian dunia ini, maka Anda dapat menempuh banyak cara dan upaya. Hanya saja, kunci dari semua nasihat yang mereka berikan itu bertumpu pada satu kata, “optimis”.
Benar..., optimislah!”

Hal apa lagi yang membuat hidup kita tidak berjalan normal, melainkan ia disebabkan oleh kehilangan harapan, lemahnya tekad, pesimis dan frustasi yang terus menghantui?

Apa lagi yang membuat hidup kita menjadi bergairah apabila kita optimis, terus berharap, melalaikan duka-lara, gembira, dan semangat dalam menghadapi segala kehidupan dan tantangannya? Mari kita ubah segala kondisi negatif yang melingkupi kita menjadi peluang. Tinggalkan rasa jenuh dan bosan dengan usaha pantang menyerah demi suatu perubahan!

Apakah semua ini dapat Anda gapai tanpa bersenjatakan optimis?

Bagaimana mungkin Anda dapat berharap bahwa besok lebih baik, sementara Anda tidak optimis dan menerima kondisi Anda sekarang ini?

Bagaimana mungkin Anda bisa tersenyum optimis di hadapan segala kesulitan apabila Anda tidak yakin bahwa setelah segala kesusahan ini akan datang kelapangan dan kemudahan?

Mengapa Anda harus optimis. Agar Anda lulus menghadapi ujian dunia ini, agar semua aktiitas Anda sekarang ini menghantarkan Anda lulus dalam menghadapai ujian, agar setiap langkah yang Anda tempuh akan menghantakan pada gerbang kesuksesan, dan agar semuanya tampak ringan dan benar-benar ringan ketika Anda menjalaninya.

Anda akan memerlukan sikap optimis untuk menjadi manusia...
Untuk membangkitkan Anda dari kelesuan yang Anda derita
Untuk memberanikan diri Anda menggapai hal-hal yang mustahil
Untuk terus membakar semangat Anda agar selalu bergelora penuh harapan
Untuk terus memberikan Anda keyakinan bahwa esok lebih baik

Sobat, Andalah yang akan mendapatkan teman setia dengan optimisme Anda. Merekalah yang akan berjuang bersama Anda untuk meraih cita-cita dan menghadapi tantangan hidup. Merekalah yang akan menetapkan kaki Anda dan meyakinkan tekad Anda agar tetap konsekuen dengan cita-cita. Agar ujian ini rampung dengan kelulusan yang memuaskan dan mendapatkan keberuntungan di sisi Tuhan

0 komentar: