phone: +361 5531030
e-mail: semangatyudi@yahoo.com

Kita berpikir, betapa rumput tetangga jauh lebih hijau.



Banyak orang berkata, pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas.

Quote ini membuat saya berpikir


Terkadang kita jatuh pada kesalahan “menginginkan milik orang lain”, entah itu handphone yang lebih canggih, pacar yang lebih cantik, otak yang lebih pintar, uang yang lebih banyak, gaji yang lebih besar, mobil yang lebih mewah, karir yang lebih menjanjikan, hidup yang lebih bahagia, dan lain sebagainya.

Kita berpikir, betapa rumput tetangga jauh lebih hijau.

Kita berpikir, kita akan bahagia jika kita bisa memiliki rumput seperti rumput tetangga.

Teman, mungkin benar, rumput tetangga mungkin lebih hijau dan Anda suka melihat rumput yang hijau. Namun, itu tidak berarti Anda suka tinggal di kebun dengan rumput yang hijau. Melihat berbeda dengan menghidupi.

Ketika melihat rumput yang hijau, mungkin kita hanya membayangkan hal-hal yang begitu baik dan indahnya. Ketika kita hanya melihat rumput hijau itu, kita tidak melihat hama-hama yang ada di balik rumput itu. Kita tidak tahu kalau rumput hijau mengundang lebih banyak hama. Kita tidak tahu juga perawatan ekstra yang dibutuhkan untuk menjadikan rumput itu tetap hijau.

Ketika kita mulai hidup di tengah kebun dengan rumput hijau tersebut, kita baru menyadari keberadaan hama-hama itu, dan rumput hijau itu menjadi tidak seindah yang kita pikirkan sebelumnya.

Teman, rumput kita mungkin tidak sehijau rumput tetangga, tapi ingatlah bahwa buah kebun kita lebih manis.

Apabila kita terus-menerus menginginkan hal yang tidak kita miliki tanpa mensyukuri apa yang kita miliki, kita takkan pernah bahagia, karena kita takkan pernah mendapatkan hal yang kita inginkan. Tapi, cobalah tengok apa yang Anda miliki. Kalau Anda merenungkannya, Anda akan terkejut melihat bahwa begitu banyak hal yang Anda bisa syukuri dari apa yang Anda miliki.

Dan rasa syukur itulah yang membuatmu bahagia.

Bersyukurlah senantiasa, maka Anda akan berbahagia. Kenapa? Karena, hanya orang yang bahagia yang bisa bersyukur.

Kiranya Tuhan memampukan kita untuk senantiasa bersyukur

0 komentar: