ketika kepentingan yang berbicara...

kenapa setiap nonton berita di tipi,,lagi-lagi Century menjadi pokok bahasan penting??menurut pendapat saya,yang masi dalam tahap pengamat amatir.kejadian ini sungguh ironis,,uang yang jumlahnya 6,7 triliun itu melayang entah kemana.(6,7 triliun teu kalo dibeliin es cendol bisa-bisa pulau jawa banjir cendol kali ya??).nampaknya masyarakat Indonesia sudah jengah dengan keadaan yang begitu timpang dan sangat tidak adil ini..
lucu deh,kalau liat anggota pansusnya,saksi yang dihadirkan pas penyelidikan gitu.anggota pansus ada yang sok santun,sangat melindungi para saksi padahal dia juga sempat ngucap kata-kata kotor pada ketua pansus..aha,,seperti telenovela saja,semua sangat menikmati perannya masing-masing.ada yang memainkan peran antagonis,ada yang protagonis ( entah itu demi menjaga imej dan kredibilitas diri atau mempertahankan sebuah kepentingan dari golongan tertentu )

lalu,kalau saya takut menjadi tua salah siapakah ini??sebuah akumulasi dari rasa takut,kecewa, dan pesimis terhadap sebuah keadaan.ketika idealisme tergadai begitu saja dengan mudahnya.para ahli yang seharusnya "pintar" seolah membodohkan diri mereka sendiri hanya demi sebuah Kepentinagn tertentu.saya tidak siap menjadi tua,dan tidak bisa menjadi dewasa dalam menyikapi berbagai hal yang siap menerjang saya..saya yang sedang belajar tentang hukum,menjadi takut sebelum berjuang.saya tidak mau idealisme dan ilmu saya durenggut dengan apa yang disebut dengan kpentingan..agaknya kata "kepentingan" seerti momok menakutkan bagi saya...
*Tuhan bantu aku agar aku bisa tetap berada dijalan yang lurus dan benar,jalan bagi orang-orang yang Engkau Harapkan 'astungkara'...